Komponen karburator mobil dan fungsinya


Pengertian Karburator yaitu alat yang dipakai untuk mencampurkan angin serta bahan bakar yang menuju ke area bakar (combustion chamber) sesuai sama dengan keperluan mesin. Karburator ini di pakai pada type mesin pembakaran dalam.

Dalam perubahannya karburator waktu ini telah tidak sering di pakai pada kendaraan, waktu ini umumnya kendaraan memakai system EFI (Electronical fuell injection). Lantaran sistem EFI ini lebih efektif di bandingkan dengan karburator mobil model konvensional, di karenakan EFI telah terkomputerisasi.
Dalam sistem karburator seharusnya ada beberapa komponen seperti berikut :
Sebuah tabung berbentuk silinder, tempat terjadinya campuran udara dan bahan bakar.
  • Main nozzle yaitu pemancar utama yang mengabutkan bahan bakar. Tinggi ujung perecik utama hampir sama tinggi dengan permukaan bahan bakar di dalam bak pelampung. Main nozzle biasanya terdapat pada karburator tipe venturi.
  • Venturi yaitu bagian yang sempit di dalam tabung karburator berfungsi untuk mempertinggi kecepatan aliran udara. Sesuai dengan tipe karburator yang ada pada sepeda mesin, diameter venturi akan selalu tetap untuk tipe karburator venturi tetap dan diameter venturi akan berubah-ubah untuk tipe karburator varible venturi.
  • Throttle valve atau throttle butterfly untuk mengatur besar-kecilnya pembukaan tabung karburator yang berarti mengatur banyaknya campuran udara bahan bakar.
  • Wadah (ruang) bahan bakar dilengkapi dengan pelampung (float chamber) untuk mengatur agar tinggi permukaan bahan bakar selalu tetap (lihat gambar 5 no. 26). Bahan bakar masuk ke dalam ruang pelampung melalui sebuah katup jarum (needle valve). Katup jarum tersebut akan membuka dan menutup aliran bahan bakar yang masuk ke ruang pelampung melalui pergerakan turun-naik pelampung (float).
  • Main jet yaitu berfungsi mengontrol aliran bahan bakar pada main system (sistem utama) pada putaran menengah dan tinggi.
  • Pilot jet  yaitu berfungsi sebagai pengontrol aliran bahan bakar pada bagian pilot system pada putaran rendah dan menengah.
  • Jet needle (jarum pengabut), yaitu berfungsi mengontrol jumlah aliran bahan bakar dan udara melalui bentuk ketirusan jet needle/jarum pengabut tersebut. Jet needle umumnya terdapat pada karburator tipe variable venturi dan kecepatan konstan atau tipe CV.
  • Pilot air jet yaitu berfungsi mengontrol jumlah aliran udara pada pilot system pada putaran langsam/idle/stasioner ke putaran rendah.
  • Diapragma dan pegas, yaitu berfungsi bekerja berdasarkan perbedaan tekanan diantara tekanan udara luar dan tekanan negatif lubang untuk mengontrol jumlah pemasukan udara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Modifikasi Velg dan Ban Mobil

Fungsi Sistem Kemudi Mobil

Cara Mengatur Tekanan Ban Mobil